Percintaan Dewasa
Percintaan Dewasa
Dulu aku pikir setelah menyelesaikan semua tahapan dan mapan, percintaan akan berjalan lancar dan nyaman...
Nyatanya, ini lebih berat...
Umur, pemikiran, pertimbangan yang semakin banyak..
Penyesalan, ketakutan, ketidak percayaan selalu gentayangan...
Menjalani percintaan dewasa tidak semudah yang di angan-angan..
Satu lagi,
Yang makin kesini selalu bikin kepikiran...
Rasa ini lebih dominan...
Yaitu,
Ketidak siapan.
Aku selalu berpikir apa aku bisa mendapatkan pasangan yang seumur hidup..
Mencintai sepenuh hati layaknya tokoh di serial drama korea yang ku tonton...
Semakin kesini...
Ekspektasi yang berlebih mendorong penyesalan yang semakin besar...
Kenapa?
Menurutku, menghayalkan percintaan dewasa dengan pasangan yang di damba semakin membuatku menyesal setiap hari nya...
Menyesal kenapa aku harus nyaman dengan keadaan dan perolehan ini, sedangkan aku menetapkan standart yang cukup tinggi...
Percintaan dewasa yang memusingkan..
Yang selalu membuatku ingin kembali di fase anak anak yang hanya mengenal bermain dengan riang...
Sungguh menyakitkan...
Semakin dipikirkan semakin kepikiran dan sesak..
Ya,
Sesak di dada hingga air mata jatuh sendirinya...
Dan...
Aku hanya bisa sejenak menenangkan diri sendiri dengan...
Gapapa...
Gapapa...
Gapapa...
Semua sudah diatur sesuai porsinya...
Dulu aku pikir setelah menyelesaikan semua tahapan dan mapan, percintaan akan berjalan lancar dan nyaman...
Nyatanya, ini lebih berat...
Umur, pemikiran, pertimbangan yang semakin banyak..
Penyesalan, ketakutan, ketidak percayaan selalu gentayangan...
Menjalani percintaan dewasa tidak semudah yang di angan-angan..
Satu lagi,
Yang makin kesini selalu bikin kepikiran...
Rasa ini lebih dominan...
Yaitu,
Ketidak siapan.
Aku selalu berpikir apa aku bisa mendapatkan pasangan yang seumur hidup..
Mencintai sepenuh hati layaknya tokoh di serial drama korea yang ku tonton...
Semakin kesini...
Ekspektasi yang berlebih mendorong penyesalan yang semakin besar...
Kenapa?
Menurutku, menghayalkan percintaan dewasa dengan pasangan yang di damba semakin membuatku menyesal setiap hari nya...
Menyesal kenapa aku harus nyaman dengan keadaan dan perolehan ini, sedangkan aku menetapkan standart yang cukup tinggi...
Percintaan dewasa yang memusingkan..
Yang selalu membuatku ingin kembali di fase anak anak yang hanya mengenal bermain dengan riang...
Sungguh menyakitkan...
Semakin dipikirkan semakin kepikiran dan sesak..
Ya,
Sesak di dada hingga air mata jatuh sendirinya...
Dan...
Aku hanya bisa sejenak menenangkan diri sendiri dengan...
Gapapa...
Gapapa...
Gapapa...
Semua sudah diatur sesuai porsinya...
Comments
Post a Comment