Release
Release 🫶🏻
Kini sudah setengah tahun dari peristiwa diujung bulan desember masih menghantuiku. Perasaan sakit, kecewa, marah, sedih, terluka masih membekas dalam hati dan fikiran dengan baik dan enggan melupakan detail yang terjadi.
Aku.
Masih merasa terluka dengan apa yang terjadi, mungkin karena memang tidak ada penyelesaian yang benar benar di selesaikan oleh mereka sehingga aku yang mungkin masih tertinggal dalam perasaan kalut dan sakit mengingat prilaku jahat mereka dengan sendiri.
Aku.
Bahkan setiap malam sebelum tidur aku masih mengingat detail perasaan itu, masih mengingat di bawah alam sadarku bagaimana mereka bisa menyakiti tanpa memiliki nurani. Sampai aku terlelap dengan sendirinya mengingat kejadian itu dengan perasaan sakit dan air mata di sudut mataku yang terlelap dengan kantuknya.
Aku.
Ingin ku rasakan sesegera mungkin kebahagiaan yang mungkin sudah di siapkan oleh Allah atas usaha ku untuk sabar dan ikhlas meskipun sulit. Karena aku mencoba menguburnya sendiri dalam diam ku, mencoba mengatasi perasaanku yang berkecambuk tanpa ada penyelesaian yang benar benar selesai.
Aku.
Seolah tutup mata dan merasa baik baik saja dengan menunjukan pada mereka bahwa kini aku bahagia dan dapat melalui semuanya dengan baik. Tapi taukah mereka, aku yang sebenarnya masih tidak baik-baik saja. Aku yang sebenarnya masih memikirkan dan mengingatnya. Aku yang sebenarnya masih berusaha untuk melepaskannya dan inginku suatu saat nanti ketika aku benar benar bahagia tidak akan kuceritakan aib mereka tapi hanya saja ingin aku berbagi bagaimana seorang ibu bertahan disaat prilaku binatang mereka terlalu kejam.
Maafkan aku diriku..
Mari kita usahakan untuk melepaskanya..
Mungkin mereka melihat bebannya tak seberapa..
Tapi taukah mereka, rasa sakitnya begitu luar biasa..
Hanya aku..
Dan diriku..
Yang mampu menumpu semua sakit itu..
Karena aku seorang ibu..
Dan itu pilihanku..
Comments
Post a Comment