Kalut yang Melegakan

Hati serasa gundah seperti biasanya..

Air mata kembali menetes diujung kelopak mata...

Nafas yang kembali tersengal bertaut keduanya....

Aku yang kembali menangis saat semuanya diluar kendali hati dan fikiran...

Hati yang enggan beranjak dari peristiwa yang hamir satu tahun berlalu...

Aku yang masih terjebak dalam kesakitan tanpa dipedulikan...

Menurutku mereka berhutang maaf tapi mereka masih nampak bahagia tanpa meminta maaf...

Sebenarnya aku tau, aku terpuruk karena mendamba permohonan maaf mereka yang jahat.


Lelah...

Malam ini nampaknya hati lagi dan lagi kehilangan arah...

Kb yang bermasalah karena haid yang tak sudah sudah..

Pikiran yang terlalu lelah dengan segala pertanyaan pekerjaan...

Mental yang rasanya sudah menyerah jika harus berjuang kembali seperti dulu lagi..

Dan rasa trauma akan hak yang dirampas setelah mati"an mendapatkannya...

Sampai pada fikiran yang teringat kembali postingan tanah suci..

Tempat yang aku semogakan dan disegerakan kesana..

Mungkin hanya sebatas vidio call hamba Allah yang begitu baik menyempatkan waktunya...

Mendoakan apa yang aku munajatkan...

Ajaibnya... kini beban itu terasa lega..

Aku tak merasakan berat lagi dikepala..

Atau sesak di dada..

Tangisan yang pecah melihat begitu megahnya rumah Allah..

Terimakasih atas kesempatannya..

Semoga Allah mengabulkan semua hajat hambaNYA


Aamiin AllahumaAamiin ✨

Comments

Popular posts from this blog

Lebih Dekat Dari Saudara, Lebih Besar Dari Keluarga

Exam to Next Level