Exam to Next Level

 Alhamdulillahirobilalamin...

Masih diberi kesempatan oleh Allah untuk merasakan nikmatnya ujian hidup dan mawas diri bahwa apa yang kita punya hanya titipan dan sementara.. Ujian yang datang hanyalah cara Allah mengingatkan hambanya untuk senantiasa bertawakal berserah diri dan hanya menggantungkan hidup kepada-NYA ✨

Adanya ujian hidup kali ini yang aku rasakan Allah ingin mengingatkan aku bahwa "manusia hanya bisa berencana tapi penentu segala keputusan hanya Allah SWT"..... Allahuakbar 

Aku pernah merangkai sebuah angan angan yang indah bersama keluarga kecilku.. dimana aku masih bisa bekerja dan anak aku keseharinnya diasuh ibukku seperti keinginan beliau sementara suamiku merantau dan pulang seminggu sekali.. hal yang aku cukupkan dan syukuri meskipun ada keinginan aku, suami dan anak ku hidup satu atap di kota asal kami dan kami merencanakan hal indah dimana setiap pagi kami berangkat bekerja bersama sekaligus mengantar anak kami ke sekolah :) Allahualam

Nyatanya rencana indah kami hanya sekedar angan angan belaka dan aku harus dihadapkan dengan kenyataan dimana ketika putraku lahir dan umurnya baru 2 minggu aku harus menyiapkan diri bahwa aku dipaksa resign dari pekerjaanku karena mereka beralasan aku punya baby dan tidak mungkin bisa aku bekerja.. Sungguh menyedihkan dan menggetarkan hati saat bulan lalu aku pamit dan izin cuti melahirkan tapi kini aku harus menerima keputusan sepihak aku tidak bisa lanjut bekerja.

Nangis sejadinya dengan memeluk anak aku dan mencurahkan isi hati pada sang pencipta :((

Kecewa adalah hal yang pasti dan wajar saja saat pekerjaan yang aku dapatkan dengan susah dan tanp melanggar hak orang lain harus dipaksa melepaskan begitu saja tanpa ada pembicaraan sebelumnya...

Aku rapuh kala harus menatap wajah anakku yang baru 2 minggu dan wajah ibukku yang sudah sangat bahagia saat ini bersama cucunya dan harus terpaksa mendengar bahwa aku tidak lagi bekerja.. aku tau dalam hatinya ibukku sedih tapi lagi lagi ibu adalah pahlawan untuk aku.. Beliau menguatkan aku demi anakku dan mencoba membuatku tenang sekaligus mengatakan semua akan baik baik saja meskipun aku tidak bekerja :) Walaupun sejatinya aku tahu di dalam hati ibukku gundah karena pasti aku dan anakku akan meninggalkan ibu dan tinggal bersama suamiku di kota rantau 😭

Kini sudah hari ke tiga meskipun perasaan sudah sedikit lega namun aku tetap masih menangis jika kupaksa  mengingat teganya mereka mendzolimi hak aku dalam pekerjaan ku.. Aku cuma bisa berdoa dan memohon kepada Allah untuk diberikan hati mental dan pikiranku dikuatkan serta hikmah dari ujian ini karena aku percaya Allah akan memberikan aku sebuah kebahagiaan yang tak terkira setelah ini untuk aku anakku suamiku ibukku dan keluargaku..

Aku percaya Allah akan memberikan aku dan keluarga rezeki tak terkira karena aku yakin Allah tau selama ini gaji yang aku dapat bukan saja untuk aku tapi untuk orang-orang disekitar aku yg aku bantu.. aku sedih jika harus kehilangan pekerjaan dan terpaksa  untuk berhenti membantu orang-orang disekitarku dan harus berhenti memberi bulanan untuk ibukku 😭

Ya Allah ampuni aku yg kufur nikmat dan masih ragu bahwa rezekiku sudah engaku cukupkan dan atur sebaik mungkin 🙏

Mungkin saat ini aku masih kecewa dan merasa bersalah dengan hanya menangis sendirian dan kusembunyikan dari ibukku karena aku takut belaiu khawatir akan kondisiku dan anakku..

Ya Allah tolong bantu aku dan kuatkan aku.. teduhkan hatiku dan tegakkan imanku.. aku serahkan hidupku dan anakku serta keluargaku hanya kepadamu Ya Allah ✨

Comments

Popular posts from this blog

Lebih Dekat Dari Saudara, Lebih Besar Dari Keluarga

Kalut yang Melegakan