Diary Anak Kampung

30/06/2015

HAPPY BIRTHDAY DIANA SHERLY

Alhamdulillah hari ini anak kampung genap berusia 18tahun. 
Allah masih mengamanahkan nafas, umur, kesehatan serta kelengkapan fisik hingga detik ini kepadaku. Sungguh, Allah benar-benar kaya hati dan kaya nikmat, dan aku hanya hambanya yang kecil dan penuh dosa.
Maafkan aku Ya. Allah jikalau hingga detik ini aku belum bisa menjadi hambamu yang taat kepadamu, yang masih suka berbuat dosa dan yang belum bisa membahagiakan kedua malaikatku di dunia (kedua orang tuaku).
Aku hanya meminta kepada Allah diumurku yang ke 18 ini, aku bisa memberikan sebuah hadiah terindah yang akan aku tunjukan kepada kedua orang tuaku dan tidak mengecewakan mereka lagi. Ya.Allah cukup jadikan aku manusia yang beruntung di dunia dan di akhirat. Amin

Delapan belas tahun yang lalu wanita tangguh, baik nan tulus bak malaikat melahirkan seorang putri yang sangat dia cintai. Wanita hebat itu aku panggil IBU.
Pengorbanan yang tak akan pernah mampu aku balas sampai kapanpun, aku yakin setiap ibu pasti rela mengorbankan apapun termasuk nyawanya demi anak-anaknya. begitu juga dengan ibukku. Ibukku satu-satunya wanita yang selalu ada bersamaku setiap detik nafasku, aku tidak pernah jauh dari ibukku sedetik pun. 
Jika harus ku tulis kisahnya untukku, aku yakin satu buku tebal pun tak akan cukup untuk kutulis. dia lebih dari apapun, dia adalah bidadariku dan guru pribadiku. Jikalau dia sering memarahiku itu semua semata-mata dia menyayangiku, mengkhawatirkanku dan tidak ingin kehilangan serta terjadi hal apapun pada gadisnya.
Aku selalu ingat setiap hari ibu mencium dan memelukku hingga saat ini umurku 18 tahun. aku selalu ingat setiap kali aku melakukan perjalanan sendiri untuk berjuang mengikuti test, ibu selalu bilang kabarin. tapi aku selalu saja aku lupa ngabarin walaupun sudah sampai ditempat tujuan kalo bukan dia yang menelfonku. kekhawatirannya semata-mata takut anak gadisnya yang telah ia besarkan tergores oleh tangan-tangan yang tak bertanggung jawab.
Saat aku terpuruk dengan semua masalah kehidupanku hanya ibuku lah satu-satunya wanita yang berhasil menguatkanku. saat aku mulai bingung dan putus asa, dia senantiasa selalu menyemangatiku. disaat aku malu dengan semua penolakanku, ibuku lah orang yang selalu berdiri tegak di depanku untuk membelaku saat orang-orang diluar sana mulai menertawakanku hanya ibukulah yang selalu membelaku apapun kondisiku.
Terima Kasih ibu atas semua pengorbanan dan segalanya yang telah engkau lakukan. Ibu, sehat terus ya sampai mbak bisa kerja, cari uang sendiri, hidup mapan dan menghajikan ibu. dukung, temani dan do'ain mbak terus ya sampai mbak bisa membuat ibu bangga. Mungkin mbak sekarang hanya bisa membuatmu sedih dan kecewa atas semua penolakan yang mbak terima, walaupun ibu tidak pernah sedikitpun menunjukan itu. Tetapi suatu saat nanti mbak janji akan buat ibu bangga punya anak seperti mbak, restu langkahku selalu ya bu. I love you Mom :)
Nama Ibuku Siti Hartining, cantikan dia ? pasti !!!! Dia adalah bidadari dalam hidupku, kasih sayangnya lebih dari siapapun. Ibuku selalu cerewet terhadapku itu semata-mata ibuku pengen aku menjadi seutuhnya wanita yang tak hanya baik dimata manusia tetapi baik dimata Allah SWT. semoga suatu saat nanti mbak bisa ngajak ibu, bapak sama adek naik haji bareng yaaa. amin :)
 

Satu lagi orang paling berpengaruh dalam kehidupanku sampai kapan pun tapi dia seorang pembohong yaitu bapakku. bapak selalu bohong kepadaku kalo dia gak pernah capek, dia bohong kalo gak pernah peduli dengan apapun yang aku pengen, dia bohong kalo dia gak pernah khawatir denganku, dan dia bohong kalo dia gak pernah nangis saat terjadi hal yang buruk padaku dan dia juga selalu bohong kalo tidak benar-benar sayang padaku.
Padahal aku tahu bahwa setiap malam saat dia tidur, nampak sekali wajah lelah di wajah tuanya, aku tahu bahwa dia selalu peduli dan berusaha memenuhi apapun yang aku mau walaupun krisis uang melanda dompetnya, aku selalu tahu bahwa dia selalu khawatir jika terjadi sesuatu hal yang buruk ataupun aku sakit, dan yang baru aku tau ternyata dia diam-diam meneteskan air mata jika aku tertimpa sebuah musibah dan harus memperjuangkan hidupku tanpa dia dampingi, dan aku tahu jika bapak selalu menyayangiku lebih dari lelaki manapun. Aku selalu tau semua kebohongan yang bapakku lakukan di depanku walaupun dia selalu menyembunyikan itu semua dari pandanganku. Dia telah berhasil membohongiku !!
Hari ini aku baru tahu kebohongan yang dilakukan bapakku dari mulut ibukku. ibu menceritakan kepadaku, saat aku harus pergi ke bogor untuk melanjutkan tes ku dan untuk pertama kalinya aku pergi kebogor dan tanpa dampingan orang tua atau siapapun alias sendiri. tidak aku sadari bahwa sebenarnya bapak sangat berat melepas anak pertamanya pergi sendiri untuk memperjuangkan hidupnya. saat aku duduk sendiri di dalam stasiun sambil menunggu keretaku tiba, aku yang diantar bapak pergi kestasiun dengan setianya menungguiku duduk diluar ruang tunggu hingga keretaku berangkat. Saat keretaku datang dan aku harus mengangkat kedua tasku sendirian dan aku segera berpamitan denganya lewat jeruji jendela. bapak menatapku dengan penuh senyuman tanpa kekhawatiran untuk membuatku tenang dalam perjalanan. setelah aku naik dan keretaku berangkat, aku baru tahu bahwa saat aku menuju ke dalam keretaku. Bapak meneteskan air matanya melihat anak pertamanya pergi seorang diri dalam memperjuangkan masa depannya. laki-laki itu merasa tidak berguna harus merelakan putri yang dia cintainya pergi sendiri ke kota yang belum pernah putrinya kunjungi sebelumnya. laki-laki itu merasa malu, sedih dan bersalah karena tidak bisa mendampinginya karena harus menyerah dengan kewajibanya sebagi pendidik. Hingga dia meneteskan air matanya melepas kereta yang aku naiki berangkat.
Sungguh, inilah yang membuatku semakin bersalah karena selalu mengecewakan bapak yang diam-diam menyebutku selalu dalam do'anya, yang diam-diam mengkhawatirkanku dalam ketenangannya, yang diam-diam menyayangiku dalam ketidakpeduliannya.
Dia adalah lelaki sempurna yang aku miliki. dialah laki-laki yang tidak pernah menyakiti hatiku, dialah laki-laki yang selalu memperjuangkanku, dialah laki-laki yang selalu berusaha membahagiakanku.
Bapak, terima kasih atas semua yang telah kau lakukan dan kau perjuangkan untuk mbak. Maafin mbak belum bisa membuat bapak tenang dan gak khawatir lagi akan masa depannya mbak. terima kasih atas semua ilmu, kekangan, peraturan keras, hukuman keras buat mbak. mbak selalu tahu bahwa bapak melakukan itu semua karena bapak tidak ingin melihat sesuatu kejadian yang buruk menimpa hidup mbak.
Pahlawan mbak adalah bapak, dan bapaklah alasan mbak mencari pahalanya ALLAH SWT. karena saat ini mbak masih berstatus menjadi anak, dan ini kesempatan mbak membawa bapak masuk surga. karena mbak pernah membaca terjemahan dari al-qur'an bahwa selama wanita tersebut masih berstatus menjadi anak, disitulah kesempatan anak membawa bapaknya menuju kesurga. dan bukankah rasulullah pernah menyebutkan, sebutlah nama ibumu 3 kali setelah itu baru sebut nama ayahmu.
maka dari itu mbak pengen membawa bapak masuk surga, ini kesempatan mbak untuk bahagiain bapak diakhirat. Ini cara mbak menunjukan rasa cinta mbak ke bapak, bapak yang selalu meneteskan air mata saat melihat mbak kesusahan. bapak yang selalu khawatir saat mbak terluka. bapak yang selalu sempurna dimata mbak. sehat terus ya bapak sampai mbak bisa banggain bapak suatu hari nanti. selalu jadi pahlawan mbak ya, restui mbak terus dalam melangkah mencari masa depan yang sukses biar bisa berangkat haji sekeluarga bareng. Thanks for everything dad, I love you more than you know :)

Nama lelaki yang sangat aku cintai adalah Susilo, cowok hitam manis berambut putih yang suka sekali dengan keris, batu akik dan barang" antik. cowok yang satu"nya selalu menjadi temanku saat harus bergadang ngelihat film action yang sangat kita gemari. cowok yang satu"nya selalu menjadi teman taruhan saat ngeliat dan ngejago pembalap moto gp. cowok yang satu"nya selalu jadi teman debat saat membahas tentang pemerintahan dan dunia politik yang sangat suka kita bahas bersama.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

Lebih Dekat Dari Saudara, Lebih Besar Dari Keluarga

Exam to Next Level

Kalut yang Melegakan